Sabtu, 22 April 2023

KONSEP DAN PEMANFAATAN E-COMMERCE

 PERAN E-COMMERCE DALAM 
MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI 
MASYARAKAT

        E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce, merupakan suatu bentuk perdagangan atau bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Dalam e-commerce, transaksi jual beli dilakukan secara online, mulai dari pencarian produk, pemilihan, pembayaran, hingga pengiriman barang atau layanan. E-commerce telah mengubah cara orang berbelanja dan berbisnis, karena memungkinkan transaksi yang cepat, mudah, dan efisien tanpa harus berhadapan langsung secara fisik. Berbagai Tipe E-Commerce, serta beberapa platform yang digunakan sebagai basis transaksi dalam industri ini. Setidaknya terdapat sejumlah Tipe E-Commerce yang dibagi berdasarkan konektivitas pasar, diataranya:

  1. B2C (Business-to-Consumer): Transaksi antara bisnis dengan konsumen akhir. Contoh: toko online yang menjual produk langsung kepada pelanggan.
  2. B2B (Business-to-Business): Transaksi antara bisnis dengan bisnis lain. Contoh: platform pembelian grosir untuk para pengecer.
  3. C2C (Consumer-to-Consumer): Transaksi antara konsumen dengan konsumen lain. Contoh: platform marketplace yang memungkinkan individu untuk menjual produk mereka kepada konsumen lain.
  4. C2B (Consumer-to-Business): Transaksi antara konsumen yang menawarkan produk atau layanan kepada bisnis. Contoh: seorang influencer yang mengiklankan produk kepada bisnis yang ingin beriklan.
  5. B2G (Business-to-Government): Transaksi antara bisnis dengan pemerintah. Contoh: pembelian produk atau layanan oleh pemerintah dari penyedia swasta.


Saat ini teknologi akan memasuki semua aktivitas komersial, yang mana secara umum perusahaan tradisional masih akan mendominasi perannya. Hal ini berarti perusahaan start-up masih dapat menarik banyak audience di area yang tidak di dominasi perusahaan tradisional. Sedangkan perusahaan yang memiliki integrasi online maupun offline akan tumbuh lebih baik disbanding perusahaan yang ghanya berbasis online store saja. Ada berbagai bisnis model dalam e commerce. Bisnis model ini adalah salah satu bagian terpenting dalam industri, karena mengungkap bagaimana cara persuahaan mendapatkan laba (monetizing) melalui cara cara yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan tradisional pada umumnya. Delapan Kunci Model Bisnis E-Commece:

  • Value proposition (Proposisi nilai)
  • Revenue model (Model pendapatan)
  • Market opportunity (Kesempatan pasar)
  • Competitive environment (Lingkungan kompetitif)
  • Competitive advantage (Keungguan bersaing)
  • Market strategy (Strategi pasar)
  • Organizational development (Pengembangan organisasi)
  • Management team (Tim manajemen)

Delapan kunci ini, adalah rahasia pemanfaatan model bisnis yag dikembangkan untuk industri E-Commerce. Misalnya saja dari perusahaan-perusahaan besar yang sering kita gunakan dalam bermedia sosial seperti Instagram dan twitter. Untuk mengukur nilai bisnis dari perusahaan Instagram, kita perlu memperhatikan beberapa karaktersitik seperti Pertumbuhan (>6% of keuntungan per tahun), Keuntungan ($711 juta dollar per tahun), Aset (>300 juta pengguna), dan Perkiraan nilai bisnis ($16 miliar dollar). Sedangkan untuk perusahaan seperti twitter sendiri memiliki asset yang paling penting yaitu: memiliki  326 juta pengguna aktif (per okt 2018), 6.000 tweets per detik dan 500 juta per hari di seluruh dunia, dan yang terakhir twitter membeli big data startup seperti Lucky Sort, Topsy Labs & Gnip, yang mana dapat membantu meningkatkan kemampuan menyediakan informasi sesuai dengan perilaku para penggunanya. Kemudian, twitter juga telah melakukan strategi mentizing melalui beberapa platfrom diantaranya Promoted Tweers, Trends, Accounts, Video (by 2010), dan Mobile Adv.

        Hadirnya E-commerce atau perdagangan elektronik ditengah kehidupan masyarakat kita telah memainkan peran yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Seperti yang sering kita jumpai banyak kurir-kurir pengiriman yang mengirimkan paket yang jumlahnya tidak sedikit dan berlangsung sepanjang hari. Dengan adanya fenomena seperti ini dapat kita lihat betapa antusiasnya masyarakat kita ketika memberi barang secara online baik melalui e-commerce ataupun yang lain. Kebanyakan masyarakat memilih berbelanja secara online karena tergiur dengan harga yang murah dibandingkan ketika membeli di toko secara langsung. Untuk itu berikut adalah beberapa peran utama e-commerce dalam memenuhi kebutuhan masyarakat:

  • Hadirnya E-commerce memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online kapan saja dan di mana saja tanpa harus pergi ke toko secara langsung. Hal ini memberikan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan mudah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas atau tinggal di daerah yang terpencil.
  • Melalui e-commerce, pembeli dapat memilih berbagai ragam produk dan merek yang ditawarkan oleh penjual dari berbagai belahan dunia. Hal ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, baik dalam hal harga, kualitas, maupun fungsi produk.
  • Dengan adanya E-commerce telah menghadirkan sistem pembayaran online yang aman dan mudah, seperti kartu kredit, transfer bank, atau dompet digital. Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan aman, tanpa harus membawa uang tunai atau menghadapi risiko kehilangan uang dalam proses transaksi.
  • E-commerce juga telah menciptakan persaingan yang lebih intensif antara penjual, yang dapat menghasilkan harga yang lebih bersaing untuk konsumen. Hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal mendapatkan produk dengan harga yang lebih terjangkau dan ekonomis.
  • Adanya E-commerce memudahkan konsumen untuk mencari informasi produk secara online, termasuk ulasan dari konsumen lain. Hal ini membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana dan berdasarkan informasi yang akurat.
  • Melalui e-commerce, pembeli tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan energi untuk pergi ke toko, mengantri, atau mencari produk yang diinginkan. Dengan berbelanja secara online, konsumen dapat menghemat waktu dan energi yang dapat digunakan untuk hal lainnya.
  • Dengan adanya E-commerce juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal, terutama UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), untuk memperluas pasar mereka melalui platform online seperti shoope, tiktokshop, Lazada, Tokopedia, dll. Hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk lokal, serta berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Secara keseluruhan, peran e-commerce dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sangat signifikan, menghadirkan aksesibilitas, kemudahan, pilihan, dan manfaat ekonomis bagi konsumen dan pelaku usaha. Namun, penting untuk diingat bahwa e-commerce juga perlu diatur dengan baik untuk menjaga keamanan dan kepercayaan konsumen serta memberikan perlindungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ATURAN HUKUM TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

 PENERAPAN UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DALAM KEGIATAN MASYARAKAT          Sebelumnya, t ransaksi elektronik adalah pros...